Mengapa Telinga Terasa Tertutup Setelah Dibersihkan?

Pernahkah Anda mengalami sensasi telinga yang terasa tertutup setelah membersihkannya dengan cotton bud? Jika iya, Anda tidak sendirian. Sensasi ini umum terjadi dan seringkali membuat orang merasa tidak nyaman. Namun, mengapa hal ini bisa terjadi?

Serumen yang Menumpuk dan Keras

Serumen, atau yang biasa disebut dengan kotoran telinga, adalah zat yang diproduksi oleh kelenjar di saluran telinga. Fungsinya adalah melindungi telinga dari kotoran, bakteri, dan benda asing lainnya. Namun, serumen ini dapat menumpuk dan mengeras seiring waktu.

Ketika Anda membersihkan telinga dengan cotton bud, serumen yang ada di saluran telinga dapat terdorong lebih dalam ke arah gendang telinga. Hal ini bisa terjadi karena gerakan yang tidak tepat atau terlalu dalam saat menggunakan cotton bud. Akibatnya, serumen yang keras ini dapat menutupi gendang telinga, menyebabkan sensasi telinga yang tertutup.

Penumpukan Serumen yang Berlebihan

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan penumpukan serumen yang berlebihan. Salah satunya adalah kebiasaan membersihkan telinga dengan benda tajam atau keras, seperti cotton bud atau peniti. Metode ini tidak disarankan karena dapat merusak saluran telinga dan memicu produksi serumen yang lebih banyak.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi penumpukan serumen adalah anatomi telinga seseorang. Beberapa orang mungkin memiliki saluran telinga yang lebih sempit atau lengkung, sehingga serumen sulit untuk keluar dengan sendirinya. Hal ini meningkatkan risiko penumpukan serumen yang berlebihan dan kemungkinan telinga yang terasa tertutup setelah dibersihkan.

Bahaya Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud

Membersihkan telinga dengan cotton bud sebenarnya tidak disarankan oleh para ahli. Penggunaan cotton bud dapat membahayakan telinga dan memicu masalah kesehatan yang lebih serius.

Selain risiko mendorong serumen lebih dalam ke arah gendang telinga, penggunaan cotton bud juga dapat merusak saluran telinga atau bahkan menggores gendang telinga. Selain itu, jika cotton bud tidak steril, dapat menyebabkan infeksi telinga yang dapat menyebabkan rasa sakit dan gangguan pendengaran.

Mengatasi Telinga yang Terasa Tertutup

Jika Anda mengalami sensasi telinga yang tertutup setelah membersihkannya, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba. Pertama, hindari menggunakan cotton bud atau benda tajam lainnya untuk membersihkan telinga. Sebagai gantinya, gunakan air hangat untuk membasuh bagian luar telinga dan membiarkan serumen keluar dengan sendirinya.

Jika telinga Anda tetap terasa tersumbat, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis yang berpengalaman. Mereka dapat melakukan pemeriksaan telinga dan membersihkan serumen dengan aman menggunakan alat yang sesuai.

Telinga yang terasa tertutup setelah dibersihkan dengan cotton bud umum terjadi karena serumen yang menumpuk dan keras. Penggunaan cotton bud dapat mendorong serumen lebih dalam ke arah gendang telinga, menyebabkan sensasi telinga yang tertutup. Penting untuk menghindari penggunaan cotton bud dan mengikuti langkah-langkah yang aman untuk membersihkan telinga. Jika masalah tetap berlanjut, segera konsultasikan dengan tenaga medis yang berpengalaman.

Ingatlah untuk selalu menjaga kesehatan telinga Anda dan menghindari praktik-praktik yang dapat merusak telinga. Telinga yang sehat akan memberikan Anda kenyamanan dan kejernihan pendengaran yang optimal.