Kenapa Susu UHT harus dimasak untuk bayi?

Susu UHT adalah salah satu bahan tambahan yang umum digunakan dalam menu Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk bayi yang berusia 1 tahun. Namun, ada catatan penting yang perlu diperhatikan dalam penggunaan susu UHT ini, yaitu susu harus dimasak atau dididihkan terlebih dahulu sebelum diberikan kepada bayi. Mengapa demikian? Artikel ini akan menjelaskan alasan mengapa susu UHT harus dimasak terlebih dahulu sebelum diberikan kepada bayi.

Pentingnya Memasak Susu UHT untuk Bayi

1. Pengurangan Kandungan Protein

Susu UHT memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu segar. Bayi yang berusia di bawah 1 tahun masih dalam tahap perkembangan sistem pencernaan yang belum sepenuhnya matang. Kandungan protein yang terlalu tinggi dalam susu UHT dapat memberikan beban berlebih pada sistem pencernaan bayi yang masih sensitif. Oleh karena itu, memasak susu UHT dapat mengurangi kandungan proteinnya sedikit sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan bayi.

2. Penghilangan Bakteri dan Kuman

Dalam proses pasteurisasi susu UHT, susu dipanaskan pada suhu tinggi untuk membunuh bakteri dan kuman yang mungkin ada di dalamnya. Namun, meskipun sudah melalui proses pasteurisasi, ada kemungkinan masih terdapat bakteri atau kuman yang bertahan dalam susu UHT. Dengan memasak susu UHT, suhu panas yang lebih tinggi dapat memastikan bahwa semua bakteri dan kuman tersebut benar-benar tereliminasi sehingga susu menjadi lebih aman untuk dikonsumsi oleh bayi.

3. Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Pencernaan

Bayi memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih rentan terhadap infeksi. Mengkonsumsi susu UHT mentah tanpa dimasak terlebih dahulu dapat meningkatkan risiko infeksi saluran pencernaan pada bayi. Dengan memasak susu UHT, risiko infeksi dapat dikurangi karena suhu panas membantu membasmi bakteri patogen yang mungkin ada dalam susu tersebut.

Cara Memasak Susu UHT untuk Bayi

Proses memasak susu UHT untuk bayi sebenarnya cukup sederhana. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Siapkan panci bersih dan tuangkan susu UHT ke dalamnya.

2. Panaskan susu dengan api sedang hingga mencapai suhu mendidih. Pastikan susu mendidih selama beberapa menit untuk memastikan semua bakteri dan kuman tereliminasi.

3. Setelah susu mendidih, biarkan susu dingin terlebih dahulu sebelum memberikannya kepada bayi. Suhu susu yang diberikan haruslah hangat, tidak terlalu panas atau terlalu dingin.

4. Jika ada sisa susu yang tidak langsung dikonsumsi oleh bayi, segera simpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas dan gunakan dalam waktu 24 jam.

Pentingnya Memperhatikan Kebersihan

Selain memasak susu UHT, kebersihan juga sangat penting dalam proses persiapan susu untuk bayi. Pastikan panci, alat pengukur, dan wadah penyimpanan susu dalam keadaan bersih sebelum digunakan. Cuci tangan dengan sabun sebelum menyiapkan susu dan pastikan semua peralatan yang digunakan telah dicuci dengan baik. Dengan menjaga kebersihan, kita dapat mengurangi risiko kontaminasi dan menjaga kualitas susu yang diberikan kepada bayi.

Dalam kesimpulannya, memasak susu UHT sebelum diberikan kepada bayi merupakan langkah penting untuk mengurangi kandungan protein yang tinggi, menghilangkan bakteri dan kuman, serta mengurangi risiko infeksi saluran pencernaan. Proses memasak susu UHT cukup sederhana, namun kebersihan juga perlu diperhatikan. Dengan melakukan hal ini, kita dapat memastikan bahwa susu yang diberikan kepada bayi aman dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Ayo, jaga kesehatan bayi dengan memberikan susu UHT yang telah dimasak dengan baik!