Kenapa Saat Gatal Digaruk Enak?

Ada sesuatu yang sangat memuaskan dalam menggaruk kulit yang terasa gatal, bukan? Tindakan sederhana ini memberikan kelegaan instan yang membuat kita merasa lebih baik. Tapi apakah kamu pernah bertanya-tanya mengapa menggaruk gatalan terasa begitu nikmat? Nah, menurut penelitian yang dikutip oleh Science Alert, ada penjelasan ilmiah di balik sensasi ini yang mungkin membuatmu terkejut.

Gatal adalah sensasi yang mengganggu dan kadang-kadang sulit untuk diabaikan. Ketika kita merasakan gatalan pada kulit, naluri kita secara otomatis mendorong kita untuk menggaruknya. Namun, mengapa menggaruk kulit yang gatal justru memberikan kepuasan dan kenikmatan?

Mengapa Menggaruk Gatalan Terasa Nikmat?

Ternyata, saat kita menggaruk gatalan, kita mengalihkan perhatian kita dari sensasi gatal ke sensasi sakit yang lebih ringan. Sinyal rasa sakit yang disebabkan oleh menggaruk kulit mencapai otak lebih cepat daripada sinyal gatal. Otak kita menerima sinyal rasa sakit tersebut dan menggantinya dengan perasaan lega atau kenikmatan.

Secara sederhana, saat kita menggaruk gatalan, kita mengalihkan perhatian kita dari sensasi gatal yang mengganggu ke sensasi sakit yang lebih “dikenal” oleh otak kita. Hal ini memicu pelepasan endorfin, yaitu hormon yang bertanggung jawab untuk mengurangi rasa sakit dan memberikan perasaan nyaman. Endorfin inilah yang memberikan perasaan lega dan kenikmatan setelah kita menggaruk gatalan.

Bayangkan menggaruk gatalan seperti menenangkan otak dengan memberikan sedikit “gangguan” lain yang lebih dikenal. Saat kita merasakan sensasi sakit ringan akibat menggaruk, otak kita fokus pada perasaan tersebut dan mengurangi intensitas sensasi gatal yang mengganggu.

Kenikmatan yang Setara dengan Nikmat

Bukan hanya menggaruk kulit yang memberikan sensasi kenikmatan. Beberapa orang menggambarkan bahwa sensasi menggaruk gatalan dapat menimbulkan perasaan yang sama dengan sensasi lainnya, seperti menampar atau mencubit. Ternyata, menggaruk dan sensasi-sensasi tersebut memengaruhi jalur syaraf yang sama dalam otak kita, yang menjelaskan mengapa kita merasakan kenikmatan setelah melakukannya.

Hal ini menunjukkan bahwa menggaruk gatalan bukan hanya tindakan refleks untuk menghilangkan sensasi yang mengganggu, tetapi juga membawa perasaan lega dan kenikmatan yang sebanding dengan tindakan lain yang mungkin kita lakukan untuk meredakan stres atau rasa sakit.

Jadi, kenapa saat gatal digaruk terasa enak? Menggaruk kulit yang gatal memicu sinyal rasa sakit tingkat rendah yang diinterpretasikan oleh otak kita sebagai sensasi lega atau kenikmatan. Dengan mengalihkan perhatian kita dari sensasi gatal ke sensasi sakit yang lebih dikenal, otak kita merespons dengan melepaskan endorfin yang memberikan perasaan nyaman dan mengurangi intensitas gatal.

Meskipun menggaruk gatalan memberikan kelegaan sementara, penting untuk diingat bahwa terlalu sering atau keras menggaruk dapat menyebabkan iritasi kulit yang lebih parah. Jika kamu sering mengalami gatalan yang tidak kunjung hilang atau menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kulit guna mendapatkan penanganan yang tepat.

Jadi, mulai sekarang, ketika kamu merasakan gatalan yang mengganggu, kamu tahu mengapa menggaruknya bisa memberikan sensasi nikmat dan lega. Ingatlah untuk menggaruk dengan lembut dan hindari menggaruk terlalu keras agar kulit tetap sehat dan nyaman. Semoga artikel ini memberikanmu pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena mengapa saat gatal digaruk terasa enak!