Kenapa Bayi Sering Mengejan dan Rewel?

Bayi baru lahir adalah makhluk yang menakjubkan. Meskipun mereka tidak dapat berbicara atau mengungkapkan kebutuhan mereka secara verbal, mereka memiliki cara unik untuk berkomunikasi dengan dunia sekitar. Salah satu cara yang sering digunakan oleh bayi adalah dengan mengejan dan menjadi rewel. Pada artikel ini, kita akan menjelajahi alasan mengapa bayi sering mengejan dan rewel, serta apa yang mungkin menjadi penyebab di balik perilaku ini. Mari kita mulai!

Mengejan saat Bayi Meregangkan Otot (Mengulet)

Apakah kamu pernah melihat bayi mengejan dengan keras saat mereka meregangkan otot? Jangan khawatir, itu adalah hal yang normal. Ketika bayi baru lahir, mereka masih dalam proses mengembangkan otot-otot mereka. Mengejan adalah cara bayi untuk melatih dan memperkuat otot-otot mereka. Seperti halnya kita ketika berolahraga, kadang-kadang kita juga mengejan untuk memberikan tekanan tambahan pada otot-otot kita. Jadi, ketika kamu melihat bayi mengejan, itu sebenarnya adalah tanda bahwa mereka sedang melatih dan menguatkan otot-otot mereka.

Selain itu, mengejan juga dapat terjadi saat bayi mencoba untuk meraih atau mencengkeram sesuatu. Ini adalah cara mereka untuk melatih koordinasi mata dan tangan mereka. Jadi, jangan kaget jika kamu melihat bayi mengejan saat mereka berusaha mencengkeram jari atau mainan kecil di depan mereka. Itu adalah tanda bahwa mereka sedang belajar dan mengembangkan kemampuan motorik mereka.

Mengejan karena Konstipasi

Tahukah kamu bahwa konstipasi juga dapat menyebabkan bayi mengejan dan rewel? Ya, benar. Konstipasi adalah kondisi ketika buang air besar menjadi sulit atau jarang terjadi. Bayi yang mengalami konstipasi seringkali merasa tidak nyaman dan ingin mengerahkan tenaga untuk mengeluarkan tinja. Itulah sebabnya mereka sering mengejan dengan kuat dan terlihat rewel.

Apa yang bisa menyebabkan konstipasi pada bayi? Beberapa faktor yang mungkin termasuk dalam daftar penyebabnya adalah pengenalan makanan padat yang terlalu dini, dehidrasi, atau formula susu yang tidak sesuai dengan bayi. Jika kamu memperhatikan bahwa bayi kamu sering mengejan dan mengalami kesulitan buang air besar, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan bayi. Mereka dapat memberikan saran yang tepat dan membantu mengatasi masalah konstipasi yang dialami bayi kamu.

Mengejan karena Perut Kembung

Perut kembung adalah masalah umum yang sering dialami oleh bayi, dan itu bisa menjadi penyebab lain di balik perilaku mengejan mereka. Ketika bayi mengalami perut kembung, mereka seringkali merasa tidak nyaman dan ingin melepaskan gas yang terjebak di perut mereka. Mengejan adalah cara alami bagi mereka untuk mencoba melepaskan gas tersebut.

Apa yang bisa menyebabkan perut kembung pada bayi? Salah satu faktor umum adalah proses pencernaan yang masih belum sepenuhnya matang. Sistem pencernaan bayi yang belum sempurna mungkin mengalami kesulitan dalam mencerna makanan tertentu, terutama jika mereka baru saja mulai menerima makanan padat. Selain itu, menghisap botol atau menyusui dengan terburu-buru juga dapat menyebabkan bayi menelan udara yang berlebihan, yang kemudian dapat menyebabkan perut kembung.

Untuk membantu meredakan perut kembung pada bayi, ada beberapa langkah yang dapat kamu coba, seperti memberikan pijatan lembut pada perut bayi, menggunakan posisi berbaring tengkurap, atau memberikan obat yang direkomendasikan oleh dokter. Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memberikan obat atau melakukan langkah apa pun untuk meredakan perut kembung pada bayi kamu.

Baby Grunting Syndrome

Baby Grunting Syndrome (Sindrom Mendengus Bayi) adalah kondisi lain yang mungkin menjadi penyebab bayi mengejan dan menjadi rewel. Sindrom ini sering terjadi pada bayi yang baru lahir dan dapat berlangsung selama beberapa bulan. Bayi yang mengalami sindrom ini akan mengejan dengan suara mendengus saat mereka tidur atau saat mereka melakukan aktivitas tertentu, seperti buang air besar.

Meskipun baby grunting syndrome mungkin terdengar mengkhawatirkan, sebenarnya itu adalah hal yang normal pada bayi baru lahir. Menurut para ahli, suara mendengus ini sebenarnya merupakan usaha bayi untuk mengatur pernapasan mereka saat tidur atau melakukan aktivitas. Namun, jika kamu merasa khawatir atau jika bayi kamu menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan yang lain, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan bayi untuk mendapatkan penilaian yang tepat.

Penyebab Lainnya

Selain alasan-alasan yang telah disebutkan di atas, ada beberapa faktor lain yang mungkin menjadi penyebab bayi sering mengejan dan rewel. Beberapa bayi mungkin mengejan sebagai respons terhadap rangsangan atau keinginan untuk mendapatkan perhatian. Bayi juga dapat mengejan karena mereka lapar atau mengantuk. Setiap bayi adalah individu yang unik, jadi penyebab perilaku mengejan mereka dapat bervariasi.

Mengenali penyebab di balik perilaku mengejan bayi sangat penting agar kita dapat memberikan perhatian dan dukungan yang tepat. Jika kamu khawatir atau tidak yakin tentang apa yang menyebabkan bayi kamu mengejan dan rewel, selalu ada baiknya untuk berbicara dengan dokter atau ahli kesehatan bayi. Mereka akan dapat memberikan nasihat yang spesifik sesuai dengan situasi dan kebutuhan bayi kamu.

Dalam artikel ini, kita telah menjelajahi beberapa alasan mengapa bayi sering mengejan dan rewel. Mengejan pada bayi bisa terjadi karena mereka sedang melatih otot, mengalami konstipasi, memiliki perut kembung, atau mengalami baby grunting syndrome. Penting untuk mengamati perilaku bayi dan mencoba mengidentifikasi penyebabnya agar kita dapat memberikan perhatian dan perawatan yang tepat.

Ingatlah bahwa setiap bayi adalah individu yang unik, dan apa yang bekerja untuk satu bayi mungkin tidak berlaku untuk yang lain. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan bayi jika kamu memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang kesehatan dan perkembangan bayi kamu. Mereka adalah sumber daya terbaik untuk memberikan nasihat dan bimbingan yang dibutuhkan. Selamat merawat dan menjaga kebahagiaan bayi kamu!