Kenapa Bayi Dibawah 1 Tahun Tidak Boleh Minum Susu UHT?

Bayi merupakan makhluk kecil yang membutuhkan perhatian dan perawatan ekstra. Salah satu keputusan penting yang harus diambil oleh orang tua adalah memilih jenis susu yang tepat untuk bayi mereka. Meskipun susu UHT (Ultra High Temperature) merupakan pilihan yang populer di kalangan dewasa, namun ada beberapa alasan mengapa susu UHT sebaiknya tidak diberikan kepada bayi berusia di bawah satu tahun.

Sistem Pencernaan Bayi yang Belum Matang

Saluran pencernaan bayi yang berusia di bawah satu tahun masih dalam tahap perkembangan. Organ-organ pencernaan mereka belum sepenuhnya matang, termasuk enzim-enzim yang diperlukan untuk mencerna protein sapi yang terkandung dalam susu UHT. Bayi biasanya memiliki kesulitan dalam mencerna protein susu sapi yang belum diolah lebih lanjut.

Mengonsumsi susu UHT sebelum sistem pencernaan mereka matang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti perut kembung, diare, dan muntah. Hal ini dapat membuat bayi merasa tidak nyaman dan mengganggu pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Kandungan Gula dalam Susu UHT

Susu UHT komersial biasanya mengandung tambahan gula, baik dalam bentuk gula sukrosa maupun sirup glukosa. Pemberian gula berlebihan pada bayi yang belum memiliki sistem pengaturan gula yang baik dapat menyebabkan risiko obesitas, kerusakan gigi, dan masalah kesehatan lainnya.

Bayi di bawah satu tahun umumnya tidak membutuhkan tambahan gula dalam pola makan mereka. ASI (Air Susu Ibu) atau susu formula yang telah diformulasikan khusus untuk bayi menyediakan semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan optimal mereka.

Kelebihan Protein dalam Susu UHT

Susu UHT mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu formula yang direkomendasikan untuk bayi. Kelebihan protein dalam makanan bayi dapat memberikan beban ekstra pada ginjal yang belum sepenuhnya berkembang.

Ginjal bayi yang belum matang mungkin tidak mampu menghilangkan kelebihan protein dengan efisien, yang dapat menyebabkan penumpukan produk limbah dalam tubuh dan meningkatkan risiko masalah ginjal di kemudian hari. Oleh karena itu, penting untuk memberikan susu yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi.

Alternatif yang Lebih Baik

Sebagai pengganti susu UHT, disarankan untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi di bawah satu tahun. ASI merupakan makanan terbaik yang menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi, melindungi mereka dari penyakit, dan membantu dalam perkembangan sistem kekebalan tubuh.

Jika ASI tidak tersedia atau tidak mencukupi, susu formula yang direkomendasikan oleh tenaga medis merupakan pilihan yang lebih baik daripada susu UHT. Susu formula khusus bayi telah dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi dan lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan mereka.

Bayi di bawah satu tahun sebaiknya tidak diberikan susu UHT karena sistem pencernaan mereka yang belum matang, kandungan gula yang berlebihan, dan kelebihan protein yang dapat memberikan dampak negatif pada kesehatan mereka. Pilihan terbaik adalah memberikan ASI eksklusif atau susu formula yang direkomendasikan oleh tenaga medis. Penting bagi orang tua untuk memahami pentingnya memilih jenis susu yang sesuai dengan tahap perkembangan bayi mereka untuk menjaga kesehatan dan pertumbuhan yang optimal.

Pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk memperoleh informasi yang akurat dan pilihan terbaik dalam memberikan nutrisi yang tepat bagi bayi Anda.