Kapan Harus ke Rumah Sakit saat Hamil Tua?

Bumil (ibu hamil) disarankan untuk segera pergi ke rumah sakit atau bidan ketika kontraksi muncul secara teratur selama sekitar 30–60 detik dengan jarak waktu kemunculnya 3–5 menit. Namun, saat hamil tua, ada beberapa tanda lain yang perlu diperhatikan untuk menentukan kapan saat yang tepat untuk pergi ke rumah sakit.

Pergerakan Janin yang Berkurang

Jika pergerakan janin terasa lebih sedikit dari biasanya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Menghitung jumlah gerakan janin dalam waktu 2 jam setelah makan atau minum dapat memberikan gambaran mengenai kondisi janin. Jika jumlah gerakan janin tidak mencapai 10 kali, segera pergi ke rumah sakit.

Perlu diingat bahwa setiap bumil memiliki pola gerakan janin yang berbeda, jadi penting untuk memahami pola gerakan janin sendiri. Jika ada perubahan yang signifikan dalam pola gerakan janin, segera hubungi tim medis.

Pendarahan

Pendarahan pada trimester ketiga kehamilan tidak normal dan perlu diperiksa segera. Pendarahan dapat menjadi tanda masalah serius seperti plasenta previa atau plasenta terlepas. Jika mengalami pendarahan atau melihat bercak darah di pakaian dalam, segera pergi ke rumah sakit untuk evaluasi dan perawatan yang diperlukan.

Ruptur atau Air Ketuban yang Pecah

Jika air ketuban pecah sebelum usia kehamilan 37 minggu, segera hubungi dokter atau pergi ke rumah sakit. Ruptur atau pecahnya air ketuban sebelum waktunya dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi pada janin dan ibu.

Nyeri yang Tidak Biasa atau Persisten

Jika bumil mengalami nyeri yang tidak biasa atau nyeri yang tidak hilang meski sudah beristirahat, sebaiknya pergi ke rumah sakit untuk evaluasi lebih lanjut. Nyeri punggung bawah yang parah, nyeri perut yang hebat, atau nyeri yang menyerupai kontraksi yang semakin sering bisa menjadi tanda-tanda persalinan prematur atau masalah lainnya.

Tekanan Darah Tinggi

Jika bumil memiliki riwayat tekanan darah tinggi atau preeklamsia, perhatikan gejala seperti sakit kepala berat, gangguan penglihatan, nyeri perut yang hebat, atau detak jantung janin yang tidak teratur. Jika mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi tenaga medis, karena tekanan darah tinggi pada kehamilan bisa menjadi tanda adanya masalah serius.

Gejala Infeksi

Jika bumil mengalami gejala infeksi seperti demam, nyeri saat buang air kecil, atau keputihan yang berbau tidak sedap, segera pergi ke rumah sakit. Infeksi pada kehamilan dapat berbahaya bagi janin dan perlu diobati dengan segera.

Keluhan Gangguan Pernapasan atau Sesak Napas

Jika bumil mengalami gangguan pernapasan yang tidak normal atau mengalami sesak napas yang parah, segera pergi ke rumah sakit. Sesak napas yang berlebihan dapat menjadi tanda adanya masalah pada paru-paru atau jantung.

Keluhan Gangguan Pergerakan atau Pembengkakan yang Tidak Normal

Jika bumil mengalami pembengkakan yang tidak normal pada wajah, tangan, atau kaki, atau mengalami gangguan pergerakan seperti kesulitan berjalan atau merasakan mati rasa, sebaiknya segera pergi ke rumah sakit. Pembengkakan yang berlebihan atau gangguan pergerakan dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu segera ditangani.

Kelelahan yang Ekstrem

Jika bumil merasa lelah secara ekstrem yang tidak bisa diatasi dengan istirahat, pergi ke rumah sakit untuk penilaian lebih lanjut. Kelelahan yang berlebihan dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu ditangani dengan serius.

Ketidakmampuan untuk Merasakan Gerakan Janin

Jika bumil tidak merasakan gerakan janin selama beberapa waktu, segera pergi ke rumah sakit untuk evaluasi. Meskipun janin dalam keadaan tidur, jika tidak merasakan gerakan selama beberapa jam, segera periksakan keadaan janin.

Intuisi atau Perasaan Tidak Aman

Ketika bumil merasa tidak aman, memiliki perasaan yang tidak biasa, atau merasa bahwa sesuatu tidak beres, jangan ragu untuk pergi ke rumah sakit. Intuisi dan perasaan bumil juga dapat menjadi sinyal penting yang tidak boleh diabaikan.

Kapan harus ke rumah sakit saat hamil tua? Saat mengalami kontraksi yang muncul secara teratur, pergerakan janin yang berkurang, pendarahan, ruptur atau air ketuban yang pecah, nyeri yang tidak biasa atau persisten, tekanan darah tinggi, gejala infeksi, keluhan gangguan pernapasan atau sesak napas, keluhan gangguan pergerakan atau pembengkakan yang tidak normal, kelelahan yang ekstrem, ketidakmampuan untuk merasakan gerakan janin, dan intuisi atau perasaan tidak aman. Jaga kesehatan dan keselamatan bumil dengan mengenali tanda-tanda tersebut dan mengambil langkah yang tepat untuk mencari bantuan medis yang diperlukan. Kesehati