Bolehkah Bayi Makan Sambil Di Gendong?

Menyuapi makan sambil menggendong bayi seringkali menjadi momen yang menyenangkan bagi orang tua. Namun, apakah tindakan ini aman dan sehat untuk perkembangan bayi? Dr. Frecillia Regina, seorang dokter spesialis anak, memberikan penjelasan mengenai apakah boleh atau tidak bayi makan sambil di gendong.

Mengapa Menyuapi Makan Sambil Menggendong Tidak Dianjurkan?

Menurut Dr. Frecillia Regina, menyuapi makan sambil menggendong bayi, terutama pada anak usia 2 tahun, tidak dianjurkan karena ada beberapa alasan penting. Pertama, bayi dan anak kecil membutuhkan perhatian penuh saat makan untuk menghindari risiko tersedak. Ketika bayi terlalu fokus pada aktivitas menggendong, mereka dapat teralihkan perhatiannya dan tidak mampu makan dengan benar, meningkatkan kemungkinan tersedak.

Kedua, memberi makan sambil menggendong bayi juga dapat mempengaruhi pola makan dan kemandirian mereka. Dalam proses pertumbuhan, anak perlu belajar mandiri dalam mengkonsumsi makanan mereka sendiri. Dengan menyuapi sambil menggendong, anak tidak diberikan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan makan secara mandiri, yang dapat berdampak negatif pada kemampuan mereka untuk makan dengan benar di masa depan.

Ketiga, menyuapi makan sambil menggendong juga bisa menjadi kebiasaan yang sulit diubah di kemudian hari. Bayi dan anak kecil yang terbiasa dengan tindakan ini mungkin akan menuntut agar selalu dipegang atau digendong saat makan, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk makan secara mandiri dan merusak kebiasaan makan yang sehat.

Mengapa Perhatian Penuh Penting saat Memberi Makan?

Perhatian penuh saat memberi makan pada bayi sangat penting karena ada beberapa risiko yang harus dihindari. Pertama-tama, bayi memiliki refleks tersedak yang masih sedang berkembang. Jika mereka teralihkan perhatiannya saat makan, mereka mungkin tidak dapat mengatasi makanan yang terlalu besar atau tidak tercerna dengan baik, meningkatkan risiko tersedak.

Kedua, dengan memberikan perhatian penuh, orang tua dapat memastikan bahwa bayi mendapatkan makanan dengan jumlah yang tepat dan dalam waktu yang tepat. Ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Jika bayi terlalu sibuk dengan aktivitas menggendong, mereka mungkin tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan kesehatan mereka.

Terakhir, memberikan perhatian penuh saat memberi makan pada bayi juga membantu menciptakan ikatan emosional yang kuat antara orang tua dan bayi. Saat bayi merasa diperhatikan dan dirawat dengan baik saat makan, mereka merasa aman dan nyaman, yang mendukung perkembangan emosional yang sehat.

Kapan Bayi Boleh Makan Sendiri?

Setelah memahami pentingnya memberikan perhatian penuh saat memberi makan pada bayi, pertanyaan selanjutnya adalah kapan bayi boleh mulai makan secara mandiri? Dr. Frecillia Regina menjelaskan bahwa ini tergantung pada perkembangan individu masing-masing bayi. Secara umum, sekitar usia 6 bulan, bayi sudah dapat mulai diperkenalkan dengan makanan padat yang lembut.

Pada awalnya, bayi akan membutuhkan bantuan orang tua dalam memberikan makanan dan mungkin hanya mampu mengambil makanan dengan tangan mereka sendiri. Namun, seiring waktu, mereka akan belajar menggunakan sendok dan meningkatkan kemandirian dalam makan. Orang tua perlu memberikan dukungan dan kesabaran saat bayi belajar makan secara mandiri.

Bagaimana Mendorong Kemandirian Makan pada Bayi?

Untuk mendorong kemandirian makan pada bayi, ada beberapa langkah yang dapat diikuti oleh orang tua:

Dengan memberikan lingkungan yang mendukung dan memberikan waktu bagi bayi untuk belajar, mereka akan semakin terampil dalam makan secara mandiri dan mengembangkan kebiasaan makan yang sehat.

Menyuapi makan sambil menggendong bayi tidak dianjurkan oleh dokter spesialis anak, dr. Frecillia Regina. Memberikan perhatian penuh saat memberi makan pada bayi sangat penting untuk menghindari risiko tersedak, mengembangkan kemandirian makan, dan menciptakan ikatan emosional yang kuat. Pada usia sekitar 6 bulan, bayi dapat mulai diperkenalkan dengan makanan padat yang lembut dan didorong untuk makan secara mandiri. Dukungan dan kesabaran dari orang tua sangat penting dalam mendorong kemandirian makan pada bayi. Dengan lingkungan yang tepat dan waktu yang diberikan untuk belajar, bayi dapat mengembangkan keterampilan makan yang sehat dan mandiri.