Berapa Kali Pengajuan KUR BRI?
Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) merupakan salah satu inisiatif yang diluncurkan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk mendorong perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia. Program ini memberikan akses pendanaan yang lebih mudah bagi para pelaku usaha yang belum mendapatkan akses ke pembiayaan konvensional.
KUR BRI terdiri dari beberapa jenis kredit, seperti KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR Industri, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan skala usaha debitur. Namun, sebelum mengajukan KUR BRI, penting untuk memahami berapa kali pengajuan yang dapat dilakukan serta batasan plafon maksimal yang berlaku.
KUR Mikro
KUR Mikro merupakan salah satu jenis kredit yang ditawarkan oleh BRI untuk usaha mikro dengan skala kecil. Debitur yang ingin mengajukan KUR Mikro hanya diperbolehkan melakukan pengajuan sekali saja. Hal ini berarti setiap debitur hanya memiliki satu kesempatan untuk mendapatkan pembiayaan melalui KUR Mikro.
Plafon maksimal yang dapat diajukan dalam KUR Mikro adalah sebesar Rp 25 juta. Jumlah ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja, investasi, dan pembelian aset produktif lainnya yang berkaitan dengan operasional usaha mikro.
Bagi debitur yang telah mengajukan KUR Mikro dan telah melunasi pinjaman sesuai dengan ketentuan yang berlaku, mereka tidak dapat mengajukan kembali KUR Mikro di masa mendatang. Namun, mereka tetap dapat mengajukan jenis KUR lainnya yang sesuai dengan kebutuhan usaha mereka.
KUR Kecil
Bagi usaha dengan skala kecil yang membutuhkan pembiayaan yang lebih besar, BRI menyediakan KUR Kecil. Debitur yang mengajukan KUR Kecil memiliki kesempatan untuk melakukan pengajuan hingga tiga kali selama masa perjanjian.
Plafon maksimal yang dapat diajukan dalam KUR Kecil adalah sebesar Rp 500 juta. Dengan jumlah tersebut, debitur dapat menggunakan dana untuk memperluas usaha, mengembangkan produk atau layanan, membeli peralatan atau mesin baru, dan keperluan lain yang mendukung pertumbuhan bisnis kecil mereka.
Setelah mengajukan KUR Kecil sebanyak tiga kali dan melunasi pinjaman dengan lancar, debitur tidak dapat mengajukan kembali KUR Kecil di masa mendatang. Namun, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengajukan jenis KUR lainnya yang sesuai dengan kebutuhan usaha mereka.
KUR Industri
Untuk usaha dengan skala industri yang lebih besar, BRI menyediakan KUR Industri. Debitur yang membutuhkan pembiayaan dalam skala besar memiliki kesempatan untuk mengajukan KUR Industri hingga dua kali selama masa perjanjian.
Plafon maksimal yang dapat diajukan dalam KUR Industri adalah sebesar Rp 10 miliar. Dengan jumlah tersebut, debitur dapat menggunakan dana untuk pengembangan usaha, pembelian peralatan industri, pengembangan produk, pengadaan bahan baku, dan keperluan operasional lainnya yang mendukung pertumbuhan usaha industri mereka.
Setelah mengajukan KUR Industri sebanyak dua kali dan melunasi pinjaman dengan sukses, debitur tidak dapat mengajukan kembali KUR Industri di masa mendatang. Namun, mereka masih dapat mengajukan jenis KUR lainnya yang sesuai dengan kebutuhan usaha mereka.
Program KUR BRI menyediakan berbagai jenis kredit yang disesuaikan dengan skala usaha, mulai dari KUR Mikro untuk usaha mikro, KUR Kecil untuk usaha kecil, hingga KUR Industri untuk usaha dengan skala industri. Masing-masing jenis KUR memiliki batasan berapa kali pengajuan yang dapat dilakukan oleh debitur dan plafon maksimal yang dapat diajukan.
Dalam KUR Mikro, setiap debitur hanya bisa meminjam sekali dengan plafon maksimal sebesar Rp 25 juta. Untuk KUR Kecil, debitur bisa meminjam hingga tiga kali dengan plafon maksimal Rp 500 juta. Sedangkan untuk KUR Industri, debitur bisa meminjam hingga dua kali dengan plafon maksimal Rp 10 miliar.
Dengan adanya program KUR BRI, diharapkan lebih banyak pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang mendapatkan akses ke pembiayaan yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka. Namun, sebelum mengajukan KUR BRI, penting bagi debitur untuk memahami ketentuan dan batasan yang berlaku agar pengajuan dapat dilakukan dengan tepat dan efektif.